Iman itu seperti sebuah tanaman




Ketika tanaman itu masih kecil, kita dengan mudah mematahkan batangnya hanya dengan tangan kita.

Ketika tanaman itu sudah besar dan berkayu, sangat sulit untuk mematahkannya dengan tangan. Bahkan pisau sekalipun tak mampu mengirisnya. Diperlukan kapak untuk mematahkannya. Itupun baru batangnya, belum akar-akarnya.

Begitu juga dengan iman. Ketika iman kita lemah, sangat mudah bagi setan yang paling lemah untuk menjerumuskan kita.

Akan tetapi, ketika iman kita kuat, setan paling kuat bahkan iblis sekalipun tidak akan mampu menjerumuskan kita. Walaupun dengan usahanya mati-matian untuk menghasut kita, kita tidak akan goyah sedikitpun.

Mari kita tanamkan iman yang kuat dalam hati kita dengan keyakinan yang dalam. Kita yakin bahwa Allah itu Tuhan yang menciptakan kita. Kita yakin dengan Malaikat-malaikat-Nya. Kita yakin akan kitab-kitab-Nya. Kita yakin akan Nabi dan Rosul-Nya. Kita yakin akan datangnya hari kiamat. Terakhir, kita yakin akan takdir-Nya.

~ Khoirul Nuryahya ~

Posting Komentar

0 Komentar