Tipe Topologi Jaringan




Pada materi selanjutnya, akan di bahas menenai topologi yang digunakan secara umum pada jaringan telekomunikasi, serta topologi yang di gunakan dalam jaringan komputer.


1. Topologi Bus

Topologi Bus menggunakan sebuah kabel backbone, yang pada kedua ujungnya dipasang terminator, dan semua komputer host terkoneksi secara langsung pada kabel backbone

Kabel yang biasa digunakan sebagai backbone adalah kabel coaxial type thicknet ( 10 base 5 ) yang mempunyai diameter besar.

Keunggulan jaringan yang menggunakan topologi BUS adalah dalam hal pengembangan jaringan/penambahan workstation baru dapat dilakukan tanpa mengganggu workstation lain.

Kelemahan dari tipe Jaringan BUS adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan

2. Topologi Ring

Kabel yang digunakan sebagai backbone membentuk lingkaran tertutup dan komputer host terhubung pada titik lingkaran. Sinyal mengalir dalam satu arah saja.

Topologi Ring menggunakan kabel jenis thin coax (10 base 2) dan mempunyai diameter lebih kecil dari

Implementasi/aplikasi pada topologi ring adalah pada jaringan Token ring dan FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )

Pada jaringan token ring terdapat semacam penampung data elektronik yang disebut token. Token ini mengalir pada ring. Jika ada komputer host yang akan mengirim/merequest data maka komputer host tersebut akan mengecek apakah jalur ring sedang digunakan apa tidak, jika jalur kosong maka komputer host akan mengambil token dan mengirimkan datanya melalui token tersebut menuju komputer host lain yang di tuju. Jika data telah sampai maka token akan dikembalikan ke ring utk digunakan komputer host yang lain.

Pada jaringan FDDI, cara pengiriman datanya sama dengan jaringan token ring, bedanya pada jaringan FDDI terdapat dua jalur sebagai cadangan jika jalur yang satunya rusak/terputus.

3. Topologi Star

Pada topologi star ini tiap-tiap komputer dihubungkan menuju ke central dengan menggunakan media kabel UTP.

Central yang digunakan Topologi Star dapat berupa switch/hub. Mengenai penjelasan antara switch dan hub akan kita bahas nanti.

Topologi star ini paling banyak diterapkan dalam pembuatan LAN dan nantinya juga akan kita praktekkan.

Keuntungan penggunaan topologi star :
  • Mudah dalam hal pengembangan/penambahan komputer host.
  • Jika salah satu komputer host terputus, maka komputer lainnya tidak akan terganggu.

Kelemahan penggunaan topologi star :
  • karena setiap komputer yang terhubung pada central dihubungkan dengan kabel maka diperlukan banyak kabel sehingga instalasinya agak sulit/kurang rapi.

 4.Topologi Mesh

Pada Topologi Mesh semua komputer host mempunyai jalur sendiri untuk terhubung dengan host yang lain.

Terlalu banyak segmen kabel, sehingga instalasinya rumit dan mahal.

5.Topologi Extended Star

Pada Topologi Extended Star Jika ada hub/switch dihubungkan dengan banyak hub/switch yang lain baru terhubung dengan komputer host. Pada Topologi ini tergolong mahal dan sulit instalasinya.

Posting Komentar

0 Komentar