Bentuk Jaringan yang digunakan dalam Jaringan Komputer/LAN

Sebelumnya tadi kita telah bahas tipe atau macam-macam topologi dalam jaringan/LAN, beserta penjelasan dari masing – masing topologi, keuntungan, kelemahan dari 5 topologi yang kita bahas tadi yang digunakan secara umum dalam dunia telekomunikasi. Sekarang kita akan membahas bentuk jaringan yang digunakan dalam jaringan komputer/LAN.

A. Jaringan Peer to Peer

Peer to Peer adalah adalah suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yang lain. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Pada jaringan tipe ini semua komputer mempunyai kedudukan yang sama dan dapat bertindak sebagai server maupun client.

Semua files dan fasilitas dikelola sendiri oleh masing/masing komputer.
Karena semua hal dikelola sendiri maka tidak diperlukan adanya komputer server.


Keunggulan jaringan peer to peer :

• Antar komputer dapat langsung berbagi files dan fasilitas.
• Jika ada salah satu komputer host terputus maka jaringan komputer tidak akan mati/rusak.
• Biaya operasional murah karena tidak diperlukan adanya server.

Kelemahan jaringan peer to peer :

• Tingkat keamanan jaringan kurang, karena tiap komputer dapat saling sharing tanpa filter dari server.
• Kurang terkelola dengan baik, karena backup file dilakukan pada masing-masing komputer.

B. Jaringan Client Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server, sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Semua komputer terhubung pada hub/switch dan salah satu komputer bertindak sebagai server.

Komputer server bertugas mengatur sharing file/fasilitas yang akan dipergunakan oleh client.

Fungsi client dan server :

Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
• Memberikan response balik kepada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery

Server
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary

Keunggulan penggunaan jaringan server-client :

• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan dalam jaringan.

Kelemahan penggunaan jaringan server-client :

• Biaya operasional relatif lebih mahal, karena diperlukan adanya komputer server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.