Mengenali Jati Diri




Suatu hari petani menemukan telur di ladangnya. Ia tidak tahu itu telur apa. Dibawanya pulang telur itu. Lalu telur itu dicampurkan dengan telur ayam peliharaannya, untuk dieramkan bersama. Suatu hari telur itu menetas, dan ternyata telur itu adalah telur burung rajawali. Anak rajawali ini tumbuh bersama-sama dengan anak ayam. Ia berlaku seperti ayam. Ia berkotek seperti ayam. Ia mengais tanah seperti anak ayam.
Suatu hari ketika ia sedang santai, ia melihat burung gagah perkasa terbang di langit. Lalu ia bertanya kepada ayam lainnya, “itu apa?”. Lalu ayam lain menjawab , “itu burung rajawali. Raja dari segala burung, burung paling hebat di muka bumi, burung yang penuh kejayaan. Tak usah kamu bermimpi bisa seperti dia, kamu Cuma seekor ayam.” Tragis sekali burung rajawali ini sampai mati menganggap dirinya ayam.
Banyak sekali diantara kita lemah, tak punya percaya diri, memiliki phobia terhadap sesuatu, tidak memiliki cukup keberanian, penakut, minder, dll. Mungkin lingkungan, teman, orang tua telah mengondisikan kita sebagai ayam. Bangunlah! Sadarlah! Anda bukan ayam, tetapi Anda rajawali yang perkasa. Anda diciptakan oleh Yang Maha Pencipta dengan penuh kesempurnaan. Anda bisa hidup penuh percaya diri. Anda bisa hidup penuh keberanian dan kejayaan. Anda hanya satu-satunya di muka bumi ini. Anda unik, special, tidak ada duanya. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Orang lain itu bukan Anda. Fokuslah pada diri sendiri, bahwa anda special. Terimalah dengan nyaman segala hal yang ada pada diri Anda. Jadilah percaya diri. Katakan dengan tegas bahwa anda unik, special, dan satu-satunya di muka bumi ini.

Mulai dari sekarang katakanlah dengan sungguh-sungguh, bahwa “Saya memutuskan untuk hidup penuh percaya diri, saya memutuskan hidup penuh keberanian.” Bangunlah! Bangkitlah! Lawan rasa khawatir dan takut pada diri anda. Anda bukan anak ayam tetapi anda adalah rajawali. Anda adalah orang hebat.

Posting Komentar

0 Komentar